5 Jenis Terapi untuk Anak Autis


5 Jenis Terapi bagi Anak Autis

Jakarta

- Tentu bukan hal yang mudah diterima saat dokter memvonis buah hati mengidap autisme ya, Bun. Namun, bukan pula artinya harus putus asa, karena ada

terapi

yang bisa dikerjakan untuk mengoptimalkan potensi pada anak autisme.

Dijelaskan psikolog Rosdiana Setyaningrum, M.Psi, MPHEd, terapi merupakan perawatan standar yang diberikan pada anak autis bagi mengoptimalkan kemampuannya. Jenis terapinya pun bermacam-macam sesuai kebutuhan si kecil.

"Misalnya terapi bagi sensorik atau wicara itu beda-beda, tergantung kebutuhan anaknya," kata psikolog yang akrab disapa Diana, dikutip dari

detikcom.

Diana menambahkan, sebaiknya terapi dikerjakan sedini mungkin saat orang tua mengetahui anaknya memiliki gangguan. Sebab, otak anak memiliki perkembangan pesat hingga usia lima tahun. Tak hanya itu, dalam mengikuti terapi harus sampai tuntas ya, Bun. Sebab, jika berhenti di tengah jalan, bisa menurunkan kemampuan sang anak.

Bunda Perluasan Tahu, 5 Terapi untuk Anak Autis

5 terapi anak autis/ Foto: instagram

Berikut ini, melansir dari

Web MD

, lima macam

terapi

untuk anak autis, yang bisa menolong optimalkan potensinya.

1. Terapi okupasi

Terapi ini bertujuan mengatur koordinasi motorik halus dan motorik kasar bisa selaras. Dengan terapi ini, anak diharapkan bisa Berlebihan baik dalam tugas sehari-hari, seperti belajar mengancingkan baju, mengikat tali sepatu, atau memegang garpu Berhubungan dengan benar. Terapi ini bisa melibatkan apa pun yang berhubungan Berhubungan dengan sekolah, pekerjaan, atau permainan.

2. Terapi berbicara

Terapi ini menolong anak-anak untuk berbicara, serta berkomunikasi dan berinteraksi Berhubungan dengan orang lain. Ini dapat melibatkan keterampilan non-verbal, sepertinya melakukan kontak mata, bergantian dalam percakapan, dan menggunakan serta memahami gerakan. Mungkin juga mengajarkan anak-anak bagi mengekspresikan diri menggunakan simbol gambar, bahasa isyarat, atau komputer.

3. Kelas keterampilan sosial

Kelas ini bentuknya kelompok atau bisa juga per-individu di Rongga di bawah rumah, sekolah, atau komunitas. Tujuannya untuk meningkatkan bagaimana seorang anak berinteraksi secara sosial dan membentuk Perserikatan dengan orang lain. Kegiatan belajar biasanya melalui permainan peran atau latihan, dan dipandu seorang terapis. Meski demikian, peran orang tua juga utama, karena pelatihan orang tua adalah kunci bagi membantu anak meningkatkan keterampilan sosial.

4. Terapi menunggang kuda

Dokter juga menyebutnya hippotherapy. Di sini, anak mengendarai kuda di Rongga di bawah rumah bimbingan seorang terapis. Berkuda adalah bentuk terapi fisik karena pengendara perlu bereaksi dan menyesuaikan diri Berhubungan dengan pergerakan hewan. Penelitian menunjukkan, terapi ini menolong anak-anak dari usia 5 hingga 16 meningkatkan keterampilan sosial dan berbicara mereka. Ini juga menmemperoleh membantu mereka menjadi tidak mudah marah dan hiperaktif.

5. Analisis Perilaku Terapan (ABA)

Applied Behaviour Analysis (ABA), merupakan terapi terstruktur yang fokusnya mengajarkan berbagai keterampilan khusus dan berprilaku positif bagi anak autis. Terapi ini mengajarkan anak soal komunikasi, keterampilan sosial, perawatan pribadi, pekerjaan sekolah, merespons orang, hingga mendeskripsikan sesuatu.

Orang tua dan pengasuh juga akan dilatih, sehingga mereka menmemperoleh memberikan umpan balik kepada anak autis dari waktu ke waktu. Penelitian memamerkan bahwa anak-anak yang menerima ABA lebih awal dan intensif menmemperoleh memperoleh manfaat besar.

Ada berbagai jenis ABA, di antaranya:

1. Pelatihan Uji Coba Diskrit (DTT). Ini memecah perilaku yang diinginkan ke dalam langkah paling sederhana.

2. Intervensi Perilaku Intensif Awal (EIBI). Bentuk ABA ini dirancang bagi anak kecil, biasanya usia di bawah lima tahun (balita).

3. Perawatan Respon Penting (PRT). Fokus di sini adalah pada bidang-bidang utama perkembangan anak, seperti manajemen diri dan mengambil alih Iuran pertanggungan jawab dalam situasi sosial.

4. Intervensi Perilaku Verbal (VBI). Bertujuan meningkatkan keterampilan verbal anak.

Simak pula cerita Dian Sastro soal anaknya yang autis ini, Bun.

[Gambas:Video 20detik]

(yun/muf)
Terima kasih telah melihat situs kami 5 Jenis Terapi untuk Anak Autis. Silahkan bagikan secara baik.
Sincery Pendidikan Autis
SRC: https://www.haibunda.com/parenting/20190916120103-60-57305/5-jenis-terapi-untuk-anak-autis

powered by Blogger News Poster

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Terapi Autis dengan Lumba-lumba

Terapi Gelombang Otak (Brainwave) Untuk Anak Autis Halaman 1 - Kompasiana.com

Warga Protes Keberadaan Rumah Terapi Autisme di Gresik, Ini Alasannya