4 Macam Terapi Anak Autisme - Tropicana Slim Alergon
4 Macam Terapi Anak Autisme
Walaupun hingga saat ini, belum ada cara bagi menyembuhkan autisme dengan pasti. Namun, gejala dan keadaan autisme pada anak dapat menjadi lebih baik Berhubungan dengan penanganan sedini mungkin, terapi, dan pengobatan autisme yang tepat1.
Penelitian memamerkan bahwa penanganan autisme pada anak sebaiknya dikerjakan sedini mungkin, mulai dari sejak lahir hingga usia 36 bulan. Terapi anak autisme yang dikerjakan sejak dini bertujuan untuk membantu anak dalam belajar berjalan, berbicara, dan berinteraksi Berhubungan dengan orang lain2.
Agar terapi anak autisme menmemperoleh efektif, terapi sebaiknya dilakukan dalam kelas kecil agar interaksi JumAwang-awang anak dan terapis dapat lebih mendalam. Perantara serta orang tua dan keluarga juga diketahui utama dalam keberhasilan terapi1.
Saat ini, tersedia berbagai macam terapi anak autisme, mulai dari terapi pendengaran, terapi vitamin, terapi kemampuan berkomunikasi, terapi musik, dan terapi fisik. Secara acak umum, terapi autisme terbagi menjadi 4 kategori yaitu2:
Terapi Perilaku dan Kemampuan Berkomunikasi
Tujuan dari terapi perilaku dan kemampuan berkomunikasi adalah bagi membangun struktur dan memberikan pengarahan kepada anak autis Berhubungan dengan melibatkan pihak keluarganya. Beberapa contoh terapi perilaku dan kemampuan berkomunikasi adalah1,2:
• Applied Behavior Analysis
Jenis terapi ini banyak digunakan oleh para ahli, sekolah-sekolah, dan klinik terapi autisme. Terapi ini bertujuan bagi mengembangkan kemampuan penderita autisme pada anak Berhubungan dengan cara mendorong perilaku positif dan melarang perilaku negatif. Terapi ini melibatkan pemberian penghargaan bagi perilaku positif, pelatihan kemampuan berbicara, dan peningkatan motivasi anak bagi belajar dan memulai komunikasi dengan orang lain.
• Developmental, Individual Differences, Relationship-Based Approach (DIR)
Terapi ini dikenal juga sebagai floortime serta terfokus pada perkembangan emosi dan sosial penderita autisme. Selain itu, terapi ini juga bertujuan bagi melatih reaksi anak terhadap cahaya, suara, dan aroma.
• Treatment and Education of Autistic and related Communication-handicapped Children
Terapi ini menggunakan gambar visual sebagai media bagi belajar, sebagai contoh: kartu bergambar digunakan bagi menunjukkan cara berpakaian secara bertahap.
• Occupational Therapy
Terapi ini bertujuan bagi mengajarkan keahlian-keahlian yang diperlukan untuk menjalankan aktivitas sehari-hari, misalnya: Cara berpakaian, Hewan pemakan daging, mandi, dan berinteraksi dengan orang lain.
• Sensory Integration Therapy
Terapi ini bermanfaat bagi memperkenalkan dan mengajarkan reaksi yang tepat atas keterangan sensori seperti cahaya, suara, dan aroma.
• Speech Therapy
Terapi ini bertujuan bagi meningkatkan kemampuan komunikasi, baik komunikasi verbal secara segera atau dengan menggunakan bantuan media lain sepertinya tulisan dan gambar.
• The Picture Exchange Communication System (PECS)
Terapi ini mengajarkan penggunaan simbol (biasanya berupa gambar) bagi berkomunikasi.
Terapi Obat
Penggunaan obat bukan bertujuan bagi menyembuhkan autisme ataupun memperbaiki kondisi dan gejala autisme secara langsung. Penggunaan obat bagi pengobatan autisme lebih bermanfaat untuk mengatasi beberapa gejala-gejala sampingan yang kebiasaan dialami oleh anak dengan autisme2.
• Obat bagi mengatasi perilaku hiperaktif, ketidakmampuan untuk terfokus, depresi, dan kejang
• Obat bagi mengatasi perilaku agresif, emosional, dan tindakan melukai diri
Terapi Pengobatan Alternatif
Banyak orangtua yang melakukan terapi pengobatan alternatif bagi menyembuhkan autisme. Walaupun, terapi pengobatan autisme alternatif bukan merupakan terapi yang disarankan oleh dokter atau ahli medis. Terapi ini sifatnya kontroversial, bahkan mungkin berbahaya. Sayangnya, data memamerkan bahwa sepertiga orang tua yang memiliki anak Berhubungan dengan autisme telah mencoba berbagai pengobatan alternatif ini dan 10% menmemperoleh berbahaya. Untuk itu, disarankan untuk terlebih dulu berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba terapi pengobatan alternatif2.
References:
1. A Parents Guide to Autism Spectrum Disorder. 2011. The National Institute of Mental Health: U.S. Department of Health and Kemanusiaan Services.
2. Autism Spectrum Disorders: Treatment. 2012. Centers for Disease Control and Prevention.
Sincery Pendidikan Autis
SRC: https://www.alergon.co.id/terapi-anak-autisme/
powered by Blogger News Poster
Komentar
Posting Komentar